Ber-irama

Teruntuk Kau (Junfahriel)

Pucuk benalu tersipuh malu menunujkku...
Aku bersikukuh membalut pungguk candu rindumu...

Tahuku kau beradu...
Kau bersenandung sendu...
Berburu dalam rekaan yang menerka paruhmu..

Sadarku mentari menjamu kehangatan dalam selimut tengkukku...
Hingga kau tahu untuk berlabuh pada sang kuasa qalbu...

Tapi jangan kau bual Segala kemelut dipundakmu...
Buatlah sang qalbu selalu merayu
Agar tak aku meragu...

Ketika sang qalbu sedang merayu, tataplah dengan penuh hikmah...
Hingga dia sedikit merajuk padamu agar tak terbelenggu pada rindu..
Rajuknya menunjukan kasih yang utuh..
Bukan sekadar senyuman yang bersemu..

Semu yang tak berkuasa menahan angkuh yang membunuh..
Karena qalbu bukan hanya tentang kasih..
Bukan hanya tentang rindu...
Tapi tentang semuanya..
Semua yang beradu padanya..

~Nyoklat
22 February 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini