"yang lebih mesra"
Junfahriel
Tadi Hampir saja aku terlelap..
Terlelap tanpa sepenggal syair untuk menutup malam..
Rasa rugi yang amat besar saat purnama setengah badan tida dan engkau tidak berani berkata jujur..
Ya, berkata itu tak harus puitis..
Biar yang para pecinta juga bisa lebih manis..
Syair tak selalu lekat dengan satu tanda untuk mengartikan yang lain..
Tak selalu himpit dan sebuah magna yang ambigu..
Karena ungkapan kejujuran yang dibubuhi dengan ketulusan itu lebih sempurna..
Untuk malam ini tak harus terlalu genit..
Apalagi berbicara dengan kemesraan..
Sebab rembulan malam ini lebih mesra..
Tapi sayang awan tak mau mengelak..
Sepertinya awan juga ingin dinikmati..
Walau terlihat jelek dan kusam..
Awan dan rembulan itu sama..
Mereka sama-sama menghiasi dan bergeliat diawal zulhijah..
Musafir
22 agustus 2018
Komentar
Posting Komentar